Waktu AA Nikah...

 Bismillah,

Malu banget ini kalo dibaca aa atau salah satu anggota keluarga. Tapi fyi, aku nulis ini juga sebagai reminder buat diri aku sendiri.

Tentu saja semua anggota keluarga adalah bagian berharga, anugerah yang Allah amanahkan dalam hidupku. Setiap anggota keluarga dan setiap orang dalam hidupku juga memberikan kesan kesan tersendiri. Tapi kali ini aku pengen cerita tentang kesan indah selama menjadi adik aa -----sekarang pun masih----- karena kebetulan beliau baru-baru ini melaksanakan akad -----akad apa hayoooh?----. 

Waktu aa SMP dan terjadi sesuatu yang bikin aku nangis, aa nemenin aku dan nenangin aku juga. Meskipun dari cerita-cerita katanya aa gak mau lihat aku waktu aku lahir wkwk, tapi itu gak memengaruhi memori-memori indah dari Allah yang melibatkan aa di dalam memori tersebut.

Waktu aku pesantren, aa jarang banget jenguk ke pesantren, alasannya satu, 'gak kuat liat aku nangis'. Entah bagaimana Allah menciptakan perasaan begitu indah, tapi yang pasti, bagaimana mata berkaca-kaca aa saat melihat aku nangis, begitu berbekas di benak ini.

Waktu bapak udah gak ada, aa bersikap kuat dan menghibur aku, bahkan anggota-anggota keluarga lain juga. 

Dan ketika aa menikah kemarin, sempet ada rasa takut kehilangan momen-momen itu, tapi ternyata emang aku yang khilaf...

Aku khilaf kalo semua kasih sayang dan cinta itu adalah anugerah cinta dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang mungkin memang disampaikan lewat orang-orang di kehidupan kita. Karena cinta Allah kepada hamba-Nya gak terbatas. Mungkin memang ada saat-saat dimana kasih sayang dan cinta manusia berubah, tapi cinta Allah gak diragukan lagi sangat besar dan tidak terbatas untuk hamba-hamba-Nya. 

Dan Alhamdulillah, aa menikah bukan mengurangi perhatian dan kasih sayangnya, malah menambah hubungan kasih sayang baru dengan bertambahnya anggota keluarga baru kami. Semoga titipan berupa manusia-manusia di kehidupanku begitu pula perasaan-perasaan yang ada di dalam hubungan antarmanusia ini bisa membawa keberkahan dan bisa aku hadapi dengan baik, Aamiin.


Note : aku cerita ini karena ada hikmah yang baru-baru ini  Alhamdulillah Allah anugerahkan dalam waktu-waktu sendiri, kebetulan aja bertepatan dengan pernikahan aa, jadi aku kaitkan.


Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan, makasih udah bacaaa. Jazakumullah khair.

Comments

Popular Posts