Love Letter

This letter is from me, to one of the strongest, funniest, and weirdest women in my life. 

Tahun ini, kakak perempuanku menikah. Dia menemukan seorang laki-laki baik, dan mereka terlihat sangat cocok satu sama lain. 

Sebelumnya, kakak pernah bertanya mengenai pendapatku tentang pasangannya. Aku gak bisa bilang apa-apa saat itu, karena kita selalu bercanda, all the time, jadi rasanya aneh buat mengatakan ini, tapi... aku hanya berharap kakakku bahagia, dan tidak terluka. Meskipun, rasanya tidak mungkin seseorang terhindar dari luka, because it's part of life. Jadi, aku hanya berharap dia menemukan hidup yang lebih bermakna dan bahagia bersama pasangannya. Dan tanpa aku ucapkan harapan itu, Alhamdulillah, aku bersyukur bisa melihat senyum di wajah kakakku saat ini. 

Aku sadar, bahwa terkadang tanpa sadar, kami menyakiti satu sama lain. Aku yang belum dewasa, mungkin seringkali merepotkan kakakku. Dan aku benar-benar merasa bersalah, dan memohon maaf atas semua luka yang aku sebabkan. But, thank you for always being there for me. 

Thank you for being my sister, my friend, and even my terapist, wkwk. Semoga kita bisa terus berjuang dan mendukung satu sama lain. Thank u sis. 

Comments

Popular Posts