Kemenangan

Bismillah, bagaimana kabarnya sahabat? Semoga selalu ada dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala. 

Beberapa pekan yang lalu kita merayakan suatu kabar yang menggembirakan, kemenangan dari tim sepakbola yang berbasis di kota kembang ini. Kemenangan mereka merupakan hal yang membanggakan dan membahagiakan bukan? 

Tapi betul kah kita sudah menang? Apakah Bandung sudah menang? Apakah Indonesia sudah menang? Apakah islam sudah menang?

Setiap kali pertanyaan itu terlintas dipikiranku, rasanya seperti ada kekosongan. Tim sepakbola favorit kita mungkin menjadi pemenang, tapi nyatanya Bandung sendiri belum meraih kemenangan. Masih banyak orang yang kekurangan dan membutuhkan bantuan, namun tidak mendapatkan hak mereka. Masih banyak adik-adik kita yang ingin belajar, tapi belum bisa mendapatkan kesempatan duduk di ruang kelas. Masih banyak maksiat, pelanggaran, serta kejahatan, yang menjadi bukti nyata yang harus kita terima, bahwa Bandung, Indonesia, atau mungkin dunia memang sedang tidak baik-baik saja. 

Tentu saja hidup tidak akan berjalan kalau kita hanya meresahkan kondisi yang tidak ideal ini. Tapi menerimanya sebagai suatu ujian yang harus kita hadapi, membawa kita ke arah yang lebih jelas, bahwa masih ada perjuangan yang perlu kita tempuh, masih ada kemenangan lain yang perlu kita raih. 

Tentu saja, aku gak menyalahkan mereka yang ikut merayakan kemenangan tim sepakbola favorit kita, karena aku pun ikut bahagia dengan kemenangan mereka. Ikut pawai dan merayakan, itu tidak apa-apa. Tapi jangan lupa, bahwa masih banyak kemenangan lain yang harus kita raih. Kemenangan kali ini adalah suatu motivasi, bahwa kita juga bisa memenangkan hal-hal lainnya. Bahwa suatu hari nanti juga mungkin kita akan mendapatkan kemenangan itu. 

Rasanya naif kalau bilang kita sendiri bisa buat perubahan. Bahkan kata "perubahan mulai dari diri sendiri" rasanya sudah tidak bisa dipercaya. Tapi kemenangan kita bukan kita raih ketika dunia berubah, tapi ketika kita berhasil untuk tidak pernah menyerah dan putus asa. Jadi... masih mau berjuang kan? 

Jadi berbahagialah dan rayakanlah, tapi jangan berlebihan. 
Jangan merusak. 
Jangan mengorbankan hal-hal lain yang lebih penting. 
Karena perjuangan ini masih belum selesai. 

Sampai kita bisa menyapa dan menepuk pundak satu sama lain dengan senyum kemenangan. Sampai kita bisa merayakan kemenangan itu bersama saudara-saudara kita yang lain juga.
Sahabat, ayo kita berjuang bersama. Kamu tidak sendirian. 



*Maaf kalau tulisannya masih kurang rapi atau agak-agak aneh ya... udah lama gak nulis blog hehe. Kalau ada kritik atau saran jangan ragu buat tulis dikomen yaa, masukannya bakal berharga banget.

Makasih udah mau baca 😊

Comments

Popular Posts